Palang Tunggal Senam

Spesifikasi

– Sesuai standart FIG (Federation Internationale de Gymnastique).
– Sistem perakitan knockdown.
– Tiang terbuat dari pipa diameter luar 60mm, diameter dalam 48mm dan tebal 3mm.
– Ketinggian palang bisa diatur dari 177cm – 217cm.
– Palang terbuat dari besi padat/pejal diameter 28mm dan panjang 200cm.
– Ukuran landasan 180cm x 200cm, terbuat dari kanal U ukuran 10cm x 4cm, tebal 4mm.
– Dilengkapi dengan 4 sling baja panjang 300 cm.
– Gelang terbuat dari bahan ABS.
– Diameter lingkaran luar gelang 23 cm dan diameter ABS 28mm.
– Berat total ± 120kg.

Olahraga Senam

Perkembangan senam artistik di Indonesia

Senam Artistik merupakan olahraga senam yang sudah dikenal di Indonesia sejak GANEFO I diadakan yaitu tahun 1963 tepatnya di kota Jakarta. Di GANEFO I senam artitik termasuk salah satu cabang olahraga yang diperandingkan. Maka dari itu perlu dibentuk organisasi sebagai persiapan para pesenam. Organisasi ini diberi nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) yang dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 oleh para tokoh olahraga se Indonesia khususnya cabang olahraga senam. Untuk promotornya berasalh dari para tokoh daerah JakartaJawa BaratJawa TengahJawa TimurSumatera Utara. Kegiatan dalam PERSANI yaitu membina dan dapat menciptakan para atlet senam untuk ditampilkan pada GANEFO I. Di GANEFO I merupakan pertandingan pertama kali yang dilakukan oleh para atlet senam Indonesia dalam mengadapi pertandingan Internasional. Selanjutnya PERSANI mengikut sertakan para pesenam dalam kegiatan Konferensi Asia Afrika I dan dalam GANEFO Asia. Para pelatih senam RRC juga diikut sertakan guna untuk mempersiapkan para atlet Indonesia agar Indonesia meningkatkan kemajuan pada prestasi olahraga khususnya senam. Terjadinya Gerakan 30 September ini mempengaruhi pekembangan dan latihan olahraga senam, dikarenakan para pelatih RRC berhenti sementara karena kepulangan para pelatih.

 

Di tahun 1967, TJ Purba harus dikirim ke Jerman Timur selama 26 bulan untuk mengikuti sekolah khusus pelatih senam artistik sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam cabang olahraga senam. Dimasukkannya cabang olahraga senam artistik ke Indonesia untuk pertama kalinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) yang diadakan di Surabaya menyebabka titik tolak keuda pada perkembangan olahraga di Indonesia.

Senam Artistik

Sebuah palang baja tebal dengan diameter 2,4 cm dengan tinggi 2,5 m dari permukaan merupakan alat yang harus digunakan oleh pesenam melalukan gerakan, keahlian release, gerakan berputar (twist), dan perubahan arah.

Dengan mendayagunakan semua kekuatan mulai dari rangkaian gerakan hingga tinggi yang cukup untuk dapat menghasilkan pendaratan yang menakjubkan. Genggaman / grip uang terbuat dari kulit akan membantu para pesenam untuk berpegangan pada palang. Sama halnya dengan pesenam putri, para pesenam putra juga akan dinilai utnuk semua nomor mereka, pelaksanaan, tingkat kesulitan, dan keseluruhan penampilan keterampilan.

Palang Tunggal Senam

Gerakan-gerakan yang dilakukan pada palang tunggal merupakan gerakan yang menantang dan menakjubkan. Sebab, pada palang tunggal ini menggunakan alat sebilah palang yang dipasangkan dalam ketinggian, oleh sebab itu dibutuhkan keberanian yang cukup para pesenam untuk melakukannya. Pada tingkat kejuaraan dunia, geraka-gerakan yang dimunculkan yaitu gerakan-gerakan yang elusif, hanya dapat diizinkan tanpa ada sentuhan dari bagian tubuh kecuali kedua tangan yang memegang palang.

Pada tingkat pemula, yang dimunculkan yaitu gerakan-gerakan dasar yang dapat dipelajari oleh semua tingkat usia dan hanya menggunakan palang yang rendah.

Sebab hampir semua gerakan pada olahraga senam palang tunggal ini sebagian besar berhubungan dengan tangan, maka terlebih dahulu perlu diterangkan macam-macam pegangannya. Pada palang tunggal terdapat 5 macam pegangan antara lain

  1. pegangan biasa / pegangan atas (over grip/ordinary grip),
  2. pegangan terbalik / pegangan bawah (reverse/under grip),
  3. pegangan campuran (mixed grip),
  4. pegangan silang (cross grip),
  5. pegangan bentuk L (elgrip).

Yang harus diketahui pada saat mempelajari gerakan-gerakan yang dmunculkan adalah 2 jenis pegangan pertama yaitu overgrip dan undergrip. Peraturan pada penggunaanya yaitu : “Pegangan akan lebih kuat apabila ibu jari menunjuk ke arah putaran yang sama dengan arah ayunan”.Artinya jika kita sedang menggunakan overgrip, maka arah putaran yang bisa kita lakukan adalah ke depan atau badan bagian depan yang memimpin gerakan. Begitupun sebaliknya. Palang tunggal termasuk salah satu alat latihan olahraga senam yang sangat memukai. Yang menjadikan latihan ini sangat terkenal di kalangan masyarakat yaitu gerakan ayunan dan lingkarannya.  Gerakan ayunan yang mengelilingi palang yang dilakukan pada palang tunggal serta diikuti perubahan arah dan pegangan tangan.

Kemudian, pada saat selesai beraksi dan turun, para atlet akan melepaskan pegangannya pada palang dan langsung melayang diudara setelah itu dilanjut pada gerakan pendaratan. Apabila atlet pesenam melakukan gerakan/ menahan keseimbangan dan jika setiap gerak yang dilakukan terlihat tergesa-gesa, maka atlet tersebut akan mendapakan pengurangan nilai dari yang ia dapat.

Alat yang digunakan pada senam palang tunggal biasanya berukuran panjang 2.40 meter dan tinggi 2.55meter dan sangat cocok untuk latihan-latihan dengan badan yang lurus dan pegangan yang kokoh.

Pembayaran

Pengiriman

Kami menyediakan Meja Kursi Sekolah dan Matras Olahraga Berkualitas, Harga Terjangkau.

Open chat
Konsultasi Gratis via WA, KLIK DISINI

CS Bu Laila Telp/SMS/WA 0823-3737-2255
Chat pasti dibalas ^^